Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

VAKSINASI DI MI MAARIF NU NURUL ULUM BENJENG SASARAN USIA 6-11 TAHUN

Gambar
  Bertepatan pada Hari kamis 16 Desember 2021 dilaksanakan vaksinani bagi anak usia 6 - 11 tahun. "Vaksinasi anak usia 6-11 tahun bertujuan untuk meningkatkan  kekebalan dari COVID-19 atau untuk herd immunity bagi anak-anak " ujar Dr.g.NOVI YULIAWATI kepala Puskesmas Benjeng yang baru menggantikan Dr.Soni ini. Selaku Kepala Puskesmas Benjeng beliu juga berharap pelaksanaan vaksin ini berjalan sesuai harapan. Kegiatan Vaksinasi untuk anak Sekolah yang perdana di kecamatan  Benjeng diawali di MI Ma'arif NU Nurul ulum Bulurejo dengan sasaran kelas tiga,Empat dan enam sejumlah 126 anak  Sejak pagi tim dari puskesmas melaksanakan  tugas sesuai dengan SOP yang ada.  Mulai dari anak-anak mendaftar,absensi dan observasi kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan tensi darah dan juga beberapa pertanyaan diajukan kepada anak-anak terkait kondisi mereka. Ketika dipastikan kondisinya sehat, para petugas melanjutkan dengan penyuntikan vaksin Sinovac. Meski awalnya ada yang takut pada akh

PEMBINAAN ASN KANTOR KEMENAG KABUPATEN GRESIK OLEH KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENAG JAWA TIMUR

Gambar
  Suasana di aula Al ikhlas kementerian Agama Kabupaten Gresik tampak lebih ramai tidak seperti biasanya. Bertepatan hari Senin tanggal 12 Desember 2021 ada kegiatan Pembinaan ASN Kemenag Gresik oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur . Kegiatan yang dihadiri oleh Jajaran Pimpinan dilingkungan Kemenag Gresik antara lain Para Kasi, kepala KUA , Kepala Min,MTsn,MAN serta para Pengawas Madrasah. Sebelum pembinaan oleh kakanwil disampaikan sambutan oleh Kepala kantor  kemeng Gresik. Dalam sambutannya kepala Kemenag Gresik melaporkan beberapa progres  kegiatan yang sudah dilakukan oleh ASN Kemenag Gresik  Beliau jug menekankan agar lebih meningkatkan pelayanan kinerja.""Tukin berdasarkan kinerja yang kita lakukan. Oleh karena itu perlu ditingkatkan kinerja para ASN di Gresik ini" ujar beliau Sementara itu beberapa pesan juga disampaikan Kepala kantor Wilayah Kemenag Jawatimur yang baru yaitu DR Khusnul Maram, M.H.I   Yang pertama adalah tahun ini adalah tahun 1.PENGUATA

MI AL KHOIRIYAH BENJENG , MADRASAH MEWAH YANG MASUK NOMINASI DIGITALISASI MADRASAH 2021

Gambar
  Merupakan suatu kejutan bagi MI Al Khoiriyah  Benjeng , salah satu madrasah mewah yang di ada di dusun Wonokerto kelurahan Sirnoboyo Kecamatan Benjeng.  Madrasah mewah bukan berarti madrasah yang besar ditepi jalan, akan tetapi madrasah yang masuk pelosok dan ditengah persawahan, alias  mepet sawah. Meski madrasah yang berada di tengah-tengah sawah akan tetapi masuk dalam nominasi Digitalisasi madrasah Tentunya ada rasa bangga dan bercampur  was-was bagi kepala Madrasahnya Bu Suharti karena pada hari Sabtu tanggal 11 Desember 2021 akan kedatangan tamu dari kantor wilayah kemenag  Jawa timur beserta tim Digitalisasi Madrasah. Memang madrasah ini di samping  ada ditengah perkampungan yang dikelilingi persawahan, madrasah ini sangat kecil karena jumlah murid keseluruhan hanya 38 siswa dengan gedung berjumlah empat ruangan yang disekat dan saat ini dibongkar untuk di rehab. Yang menjadi tanda tanya  kepala madrasah ini adalah karena bukan madrasah  yang besar  dan berada di tepi jalan ra

KEPALA KANKEMENAG GRESIK NILAI PENGAWAS MADRASAH DALAM PKPM.

Gambar
  Bertempat di rumah makan Putri Sari Indah  Cerme, tepatnya hari Rabu tanggal 8 Desember 2021 telah dilaksanakan Penilaian Kinerja Pengawas Madrasah ( PKPM ). Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun sekali terkait dengan kinerja para pengawas madrasah yang ada di lingkungan Kementerian agama kabupaten Gresik. Acara yang di buka oleh kasi Penma Akhmad Yahya ini bertujuan untuk mengevaluasi dan  meningkatkan kinerja  para Pengawas Madrasah . Kegiatan ini di laksanakan  oleh  Kepala Kantor selaku atasan langsung para Pengawas. Banyak hal yang disampaikan oleh kepala kantor kementerian agama Gresik bapak Markus dalam sambutannya sebagai pengantar sebelum pelaksanaan kegiatan berlangsung. Pengawas harus bisa meningkatkan kompetensinya melalui upgrade diri. Diera digital dan disaat gerakan Madrasah digital, maka Pengawas harus memahami Teknologi Informasi. Jangan sampai ada pengawas yang tidak memahami teknologi informasi . Disisi lainnya , harus ada guru madrasah yang dikader sebagai guru t