Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

BANGKITKAN INOVASI , KKMI BENJENG GANDENG LP MAARIF, PC PERGUNU GRESIK GELAR DIKLAT UNTUK TINGKATKAN MUTU GURU

Gambar
Satu minggu pertemuan antara Pengawas madrasah, KKMI ,MWC LP Maarif dan Pergunu digelar. Munculah ide untuk melakukan kolaborasi dalam meningkatkan kualitas Pendidikan Madrasah di Kecamatan BENJENG. Meski dengan waktu yang singkat tetapi program ini sudah bisa berjalan. Pada hari Kamis tanggal 19 September 2019 para guru Madrasah Ibtidaiyah yang ada dalam naungan Persatuan Guru NU menyelenggarakan peringatan Hari santri dan harlah LP MAARIF yang ke 90. Kegiatan yang diawali dengan upacara bendera oleh para guru MI Kecamatan Benjeng kab Gresik diikuti sebanyak 150 guru dilaksanakan di MI Ma'arif NU Nurul Ulum Bulurejo Benjeng. Usai upacara para guru langsung menuju ke Aula lantai 2 untuk mengikuti diklat strategi pembelajaran STEM dan strategi pembelajaran berbasis HOTS yang dipandu oleh Dr H.MARJUKI,M.Pd dari Widyaiswara LPMP Jawa Timur yang juga Dewan Pakar Pergunu dan juga Ketua IGI Jawa timur. Kegiatan tersebut terlaksana atas kerjasama antara KKMI Benjeng, LP Ma'arif N

GURU MADRASAH IBTIDAIYAH BENJENG SELENGGARAKAN UPACARA HARLAH LP MAARIF NU KE 90

Gambar
Tak sebagaimana biasanya halaman Mi Maarif NU Nurul Ulum dipadati oleh lebih 150 an guru dari Madrasah Ibtidaiyah sekecamatan Benjeng. Mereka berbaris rapih dihalaman MI Maarif Nurul Ulum Benjeng dalam rangkna upacara bendera memperingati hari lahir LP Ma'arif yang ke 90 tepatnya tanggal 19 September 1929 - 2019 Upacara serentak yang dilakukan oleh semua guru yang dipusatkan di satu titik ini baru pertama kali ini dilaksanakan oleh guru-guru anggota pergunu yang bernaung dibawah lembaga pendidikan Ma'arif . bertindak selaku pembina upacara bapak Abdul Ghani selaku ketua MWC LP Maarif NU akan berakhir masa jabatannya. Seluruh peserta upacara dan petugas upacara adalah para guru-guru Madrasah se Kecamatan Benjeng dibawah Naungan LP Maarif NU. Upacara berjalan dengan khidmat yang diakhiri dengan doa oleh Pengawas Madrasah. Harapan dan tujuan dari upacara ini untuk mengenang jasa para ulama, syuhadah yang telah berjuang dalam mendakwakan islam melalui Pendidikan ala ahlu sunah

MI MAARIF NURUL ULUM, MADRASAH ADIWIYATA YANG INTEGRASIKAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PASKIBRA CILIK

Gambar
Untuk menanamkan pendidikan karakter nasionalisme ,Patriotisme, dan cinta tanah air dan Kedisiplinan, harus dimulai sejak dini. Penanaman pendidikan karakter seperti ini harus mendapat dukungan dari semua stakeholder yang ada di lembaga pendidikan, mulai dari kepala sekolah dengan guru beserta tenaga kependidikan yang lainnya. Tanpa didukung oleh berbagai pihak yang ada di lembaga Madrasah , niscaya kegiatan ini tak akan bisa berhasil. MI Ma'arif Nurul Ulum adalah salah satu mi swasta yang ada di kecamatan Benjeng yang mencoba mengemas dan mengintegrasikan pendidikan karakter Patriotisme,nasionalisme, cinta tanah air dan kedisiplinan dengan kegiatan pembiasaan melalui Paskibra. Setiap hari Senin madrasah yang terletak di depan kantor KUA tepatnya Jalan Raya Benjeng ini melaksanakan kegiatan rutin upacara bendera. Sebagai pelaksana petugas upacara bendera ini sudah dibentuk tim Paskibra serta dijadwal sesuai dengan kelompok kelas yang dimulai dari kelas 4 kelas 5 dan kelas 6.

HADAPI ERA MILENIUM, PC DMI MENGANTI SELENGGARAKAN DIKLAT PENGUATAN REMAJA MASJID

Gambar
Tidak seperti biasanya pada hari Ahad pagi tanggal 8 September 2019 depan aula gedung LPI Al Azhar dipenuhi dengan jubelan para pemuda atau para remaja. Pada hari itu telah dilaksanakan Diklat penguatan remaja masjid di era milenium yang diselenggarakan oleh Dewan Masjid Indonesia Kecamatan Menganti. Kegiatan ini merupakan upaya dalam rangka menata kembali organisasi remaja masjid menghadapi era globalisasi dengan berbagai tantangannya. Acara tersebut dibuka oleh Drs H.Hardi Soenaryo sekaligus menyampaikan sambutan pembukaan. Nampak hadir juga dewan penasehat yang memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Berbagai materi telah disiapkan oleh narasumber yang terdiri dari Para pengurus Dewan Masjid Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan di aula LPI Al-azhar Menganti Gresik ini dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 13.00 diikuti sejumlah 160 peserta dari beberapa utusan masjid. Antusiasme peserta dapat dilihat dengan kehadiran mereka sejak pagi antri mengisi daftar hadir