PROBLEMATIKA PENCAIRAN BOS MADRASAH IBTIDAIYAH

PROBLEMATIKA PENCAIRAN BOS MADRASAH IBTIDAIYAH
GEMA TAKBIR IEDUL ADHA VS GEMA BOS ALA KKKMI

Menjelang hari Raya Iedul adha membaca takbir adalah amalan yang sangat dianjurkan. Gema takbir di masid dan musholah bahkan berlanjut turun jalan untuk takbir keliling.Disini bukan takbir dalam rangka iedul adha yg kami sampaikan. Disini yang kami bahas adalah Gema BOS  ala KKM yang sedang berlangsung di Group medsos  sebelah. Semenjak di terbitkannya SK PPK no 596 th 2017 tentang penetapan MI Swasta penerima BOS atau  kuota BOS semester 2  tahun 2017 para Kepala Madrasah mulai terusik. Keenangan berubah menjadi kegelisahan yang diakibatkan adanya informasi resmi melalui edaran surat tentang pengurangan kuota  pencairan dana bos yang terpangkas ada yg  50 sd 75 persen. Gema suara  celotehan,umpatan,  provokasi semakin gencar baik di medsos antar kepala Madrasah dari tingkat  Kkm kecamatan maupun di medsos KKM Kabupaten. Bahkan pertanyaan pada pengawas kecamatan terkait penjelasan terkait hal tersebut semakin bertubi tubi. Tentunya pengawas hanya bisa mendengar dan menyimak celotehan ,umpatan provokasi tersebut. Pengawas tidak bisa memberikan penjelasan karena tidak mendapat informasi terkait latar belakang problem BOS dan BPDGS. Gema suara KKM yang terlontar  dimungkinkan karena belum adanya sosialisasi ttg pemahaman informasi yang dijelaskan oleh Pemegang kebijakan dalam hal ini kasi Penma atau yang mewakili  Diibaratkan bola liar, gema itu semakin keras sehingga ada yg punya inisiatif dg  istilah turun jalan atau  unjuk rasa. Tentunya hal  ini tidak boleh dibiarkan  berkembang. Jangan sampai energi para Kepala Madrasah terserap habis untuk memperdepatkan masalah ini.

Jangan sampai semangat mereka luntur hingga rencana madrasah yang matang jadi hancur. Madrasah harus tetap lebih baik dan lebih baik madrasah. Harus ada tindakan represif yang cepat dan tanggap dengan mempertemukan mereka ( Kepala Masrasah ) serta memberikan pemahaman secara langsung apa, mengapa dan bagaimana. Disamping itu para pengawas juga diberikan informasi yang sama sehingga bisa memberikan pemahaman di arus bawah (Kepala Madrasah di Kecamatan). Semoga saja gema ala takbir para Kepala Madrasah tidak  mengalahkan Gema Takbir di hari raya Iedul Adha. Tidak ada gema ala KKM yang dilajutkan turun jalan untuk unjuk rasa. Yang ada adalah gema takbir keliling memuliakan Dzat yang maha perkasa lagi maha kaya.Dzat yang mencukupi kebutuhan madrasah dan guru-gurunya.