UJIAN BERBASIS KOMPUTER BAGI MADRASAH IBTIDAIYAH KEMENAG, UNTUK MENUJU MADRASAH HEBAT BERMARTABAT
( Mimbar Pengawas, 6 April 2019 )
Dalam rangka mewujudkan Madrasah hebat madrasah bermartabat, Kementerian Agama ( kemenag) menyelenggarakan ujian bagi Madrasah Ibtidaiyah dengan menyelenggarakan ujian berbasis komputer. Ujian  ini diselenggarakan sejak tanggal 5 April 2019   yang diawali dengan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Daerah Berbasis komputer ( UAMBD BK ) ini diselenggarakan secara serentak seJawa Timur. Dalam UAMBD-BK  ini mata pelajaran  yang diujikan adalah mata pelajaran keagamaan yakni Al-quran hadis, aqidah akhlak ,Fiqih dan SKI. Adapun penyelenggarakan  Ujian Akhir Madrasah Berstandar  Daerah Berbasis Komputer (UAMBD BK ) , dimulai tanggal 5 April sampai dengan tanggal 10 April 2019 yang dilanjutkan dengan Ujian Akhir Madrasah Berbasis Komputer  (UAM BK ) secara serentak  dengan mata pelajaran PKN  IPS ,Bahasa daerah dan bahasa Inggris yang dilaksanakan  tanggal 11, 12, 13 April 2019. Tak berselang lama lagi akan disusul dengan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan secara nasional pada tanggal 22, 23 ,24 April 2019. 
Persiapan ujian berbasis Komputer pertama yang diselenggarakan oleh Madrasah Ibtidaiyah ini sudah dilakukan sejak lama. Beberapa bulan sebelumnya  sudah diadakan rapat koordinasi antara Bidang Pendma, Pengawas Madrasah dan KKMI . Bidang pendma dan KKMI juga melaksanakan  sosialisasi dan  pembinaan Kepala Madrasah, teknisi atau proctor untuk mendalami secara teknis bagaimana aplikasi serta perlengkapan sarana prasarana yang digunakan sebagai peralatan  ujian. Untuk peserta didik diadakan latihan untuk pendalaman secara teknis terkait dengan perangkat dan teknis ujian.
Sebelum pelaksanaan ujian yang sesungguhnya seminggu yang lalu sudah di adakan try out yang menggambarkan kegiatan yang sesungguhnya baik UAMBD BK  maupun UAM BK (ujian akhir Madrasah) . Hasil monitoring dari beberapa Kecamatan dari beberapa Madrasah pada saat pelaksanaan UAMBD BK  sudah tidak ada Kendala baik secara teknis peralatannya maupun pelaksanaannya. Dari hasil monev dilapangan tampak peserta dengan antusias mengerjakan ujian. Sudah tidak tampak ketegangan diraut wajah mereka karena sudah terbiasa melalui latihan dan TRY out. Yang dikhawatirkan oleh  kepala madrasah selaku pelaksana ujian dan para  teknisi maupun siswa adalah di saat melaksanakan ujian terjadi listrik padam. Untuk mengantisipasi hal tersebut panitia mengirimkan surat kepada PLN untuk tidak melakukan pemadaman selama Ujian.
DIharapkan dengan ujian berbasis komputer yang perdana ini bisa mengefisiensikan pelaksanaan ujian , baik dari segi waktu, biaya maupun yang lainnya. Saat ini  yang menjadi kendala bagi madrasah  adalah  persiapan terkait dengan  sarpras atau peralatan yang mendukung . Beberapa Madrasah untuk menyiapkan sarana pendukungnya banyak yang meminjam laptop .Hampir seluruh madrasah belum memiliki laboratorium komputer yang memenuhi standar.
 Dari segi sarana prasarana pemerintah harus memberikan support system dalam bentuk bantuan sarana prasarana berupa laboratorium komputer bagi setiap madrasah untuk kesuksesan ujian berbasis komputer pada tahun-tahun berikutnya.
Insya Allah dengan kesuksesan Madrasah akan menjadikan madrasah semakin hebat bermartabat




Komentar
Posting Komentar