FKDT KECAMATAN MENGANTI, TINGKATKAN KUALITAS GURU TPQ/ MADIN MELALUI DIKLAT BERMAIN CERITA BERNYANYI

FKDT KECAMATAN MENGANTI,  TINGKATKAN KUALITAS GURU TPQ/ MADIN MELALUI DIKLAT BERMAIN CERITA BERNYANYI


Pada Ahad pagi tanggal 8 April 2018 DPAC FKDT Menganti mengerahkan seluruh gurunya untuk berkumpul di satu masjid.
Kegiatan ini bukan bagian dari unjuk rasa dalam menyikapi kontroversi puisi Sukmawati,  akan tetapi dalam rangka peningkatan kualitas dan profesionalisme guru TPQ / Madin yang ada di bawah naungan FKDT. Kegiatan yang di laksanakan dalam rangka memperingati isro'mi'roj adalah agenda rutin yang sudah diprogramkan oleh FKDT dalam bentuk silaturrahmi dari masjid kemasjid.
" Keberadaan TPQ, Madin tidak bisa di pisahkan dari Masjid.
Oleh karena itu wujud kegiatan FKDT adalah silaturohim dari masjid ke masjid dengan berbagai kegiatan peningkatan kualitas guru termasuk diklat BCM ini" ujar Gus Masrur dalam sambutannya sebagai ketua DPAC FKDT Menganti.
Acara yg di gelar di Masjid Roudlotul Falah Drancang Menganti ini menghadirkan Trainer Nasional di bidang Dongeng yaitu *Kak Wuntat Wawan Sembodo.*dari Yogyakarta.
Acara yang dalam agendanya mengundang Kepala Kemenag Gresik serta kepala Dinas Pendidikan Gresik ini dihadiri perwakilan dari koordinator pengawas dinas Pendidikan Drs. Hardi Soenaryo. M. Pd.
Pada sambutan beliau mewakili dari dinas Pendidikan, beliau menjelaskan keberadaan Struktural UPTD yang sudah dilikuidasi oleh Pemerintah Pusat sehingga penanganan Pendidikan diwakili oleh koordinator dinas Pendidikan. Sementara dari unsur Kemenag yang hadir adalah Kasi PD Pontren H. Abdul Ghofar. ,  S. Ag . Dalam sambutannya Kasi PD Pontren menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran  Kepala Kemenag Gresik karena masih dalam kondisi sakit.
Beliau juga mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh FKDT kecamatan Menganti dalam rangka menyiapkan guru yang Profesional menghadapi 100 abad Indonesia Merdeka.
" Kegiatan FKDT ini cukup bagus, guru  TPQ / Madin/ Ponpes harus profesional dan yang penting adalah menyiapkan generasi yang memiliki karakter keimanan dan ketaqwaan pada Alloh untuk menghadapi 100 tahun Indonesia merdeka" ujar beliau .
Para peserta yang hadir sebanyak 800 orang guru  dari seluruh anggota FKDT sejumlah 1100 guru yang ada tampak antusias mengikuti acara pelatihan.
Pada sesi  kegiatan pelatihan yang  di sampaikan oleh kak Wuntat wawan Sembodo,  peserta semakin terfokus dan enjoi menikmatinya.
Pakar dongeng kelahiran klaten 21 Mei 1973 ini merupakan  Traineer nasional yang datang jauh dari Yogyakarta
Para peserta semakin terkesima dengan teknik mendongengnya yang disisipi dengan joke yang membuat peserta terpingkal- pingkal .
Harapan dari pelatihan dongeng ini agar para guru memiliki ketrampilan mendongeng sehingga dalam pembelajaran di Lembaga TPQ dan Madin guru punya bekal inovasi, kreatif tidak monoton.
Semoga upaya FKDT bisa membumikan Al Quran melalui para guru / ustadz -ustadzah yang tulus ikhlas, dan profesional.
[06:02, 9/4/2018] +62 851-0624-3000: KAK WUNTAT TRAINER DONGENG NASIONAL, AJARI TEKNIK MENDONGENG GURU ANGGOTA FKDT

Pada Ahad pagi tanggal 8 April 2018 DPAC FKDT Menganti mengerahkan seluruh gurunya untuk berkumpul di satu masjid.
Kegiatan ini bukan bagian dari unjuk rasa dalam menyikapi kontroversi puisi Sukmawati,  akan tetapi dalam rangka peningkatan kualitas dan profesionalisme guru TPQ / Madin yang ada di bawah naungan FKDT. Kegiatan yang di laksanakan dalam rangka memperingati isro'mi'roj adalah agenda rutin yang sudah diprogramkan oleh FKDT dalam bentuk silaturrahmi dari masjid kemasjid.
" Keberadaan TPQ, Madin tidak bisa di pisahkan dari Masjid.
Oleh karena itu wujud kegiatan FKDT adalah silaturohim dari masjid ke masjid dengan berbagai kegiatan peningkatan kualitas guru termasuk diklat BCM ini" ujar Gus Masrur dalam sambutannya sebagai ketua DPAC FKDT Menganti.
Acara yg di gelar di Masjid Roudlotul Falah Drancang Menganti ini menghadirkan Trainer Nasional di bidang Dongeng yaitu *Kak Wuntat Wawan Sembodo.*dari Yogyakarta.
Acara yang dalam agendanya mengundang Kepala Kemenag Gresik serta kepala Dinas Pendidikan Gresik ini dihadiri perwakilan dari koordinator pengawas dinas Pendidikan Drs. Hardi Soenaryo. M. Pd.
Pada sambutan beliau mewakili dari dinas Pendidikan, beliau menjelaskan keberadaan Struktural UPTD yang sudah dilikuidasi oleh Pemerintah Pusat sehingga penanganan Pendidikan diwakili oleh koordinator dinas Pendidikan. Sementara dari unsur Kemenag yang hadir adalah Kasi PD Pontren H. Abdul Ghofar. ,  S. Ag . Dalam sambutannya Kasi PD Pontren menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran  Kepala Kemenag Gresik karena masih dalam kondisi sakit.
Beliau juga mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh FKDT kecamatan Menganti dalam rangka menyiapkan guru yang Profesional menghadapi 100 abad Indonesia Merdeka.
" Kegiatan FKDT ini cukup bagus, guru  TPQ / Madin/ Ponpes harus profesional dan yang penting adalah menyiapkan generasi yang memiliki karakter keimanan dan ketaqwaan pada Alloh untuk menghadapi 100 tahun Indonesia merdeka" ujar beliau .
Para peserta yang hadir sebanyak 800 orang guru  dari seluruh anggota FKDT sejumlah 1100 guru yang ada tampak antusias mengikuti acara pelatihan.
Pada sesi  kegiatan pelatihan yang  di sampaikan oleh kak Wuntat wawan Sembodo,  peserta semakin terfokus dan enjoi menikmatinya.
Pakar dongeng kelahiran klaten 21 Mei 1973 ini merupakan  Traineer nasional yang datang jauh dari Yogyakarta
Para peserta semakin terkesima dengan teknik mendongengnya yang disisipi dengan joke yang membuat peserta terpingkal- pingkal .
Harapan dari pelatihan dongeng ini agar para guru memiliki ketrampilan mendongeng sehingga dalam pembelajaran di Lembaga TPQ dan Madin guru punya bekal inovasi, kreatif tidak monoton.
Semoga upaya FKDT bisa membumikan Al Quran melalui para guru / ustadz -ustadzah yang tulus ikhlas, dan profesional.









Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAHAPAN AKREDITASI PAUD ,RA,TK

MAKNA LAMBANG / LOGO KEMENTERIAN AGAMA RI

TERBENTUKNYA FORUM KOMUNIKASI PENDIDIKAN AL QURAN ( FKPQ ), SEBAGAI PATNER BERSINERGI ANTARA FKDT DAN FKPP DALAM BERDAKWAH , SEMOGA MEMBAWA BAROKAH .