MENGUATKAN PERAN OPERATOR DALAM KELOLAH DATA ,KEMENAG GRESIK SELENGGARAKAN RAKOR PENGAWAS , KKM, KEPALA DAN OPERATOR MADRASAH
MENGUATKAN PERAN OPERATOR DALAM KELOLAH DATA ,KEMENAG GRESIK SELENGGARAKAN RAKOR PENGAWAS , KKM, KEPALA DAN OPERATOR MADRASAH
( Mimbar Pengawas, 19 oktober 2018 )
Untuk mewujudkan Madrasah yang baik memerlukan manajemen tata kelola data yang baik. Peran yang besar saat ini dalam tata kelolah data adalah peran operator Madrasah.
Operator yang bekerja tanpa terikat waktu,tenaga dan fikirannya berusaha menuntaskan data guru dan madrasah.
Karena banyaknya jenis data online semakin menyibukkan kerja operator,lebih lebih data yang diminta tanpa disertai sosialisasi.
Untuk memberikan penguatan bagi operator madrasah dalam tata kelolah data ,sangat diperlukan adanya penguatan .
Disamping itu Perlu adanya kesamaan dalam mengawal Tata kelolah data dari stakeholder yang ada di Madrasah. Kemenag Gresik berusaha untuk menyamakan visi bersama dengan mendatangkan Nara Sumber dari Kanwil Kemenag Jawatimur baik terkait data Simpatika,data pip,data Si Bos pintar. Unsur yang dihadirkan antara lsin Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah, KKM dan operator. Kegiatan yang dikemas dalam kegiatan Optimalisasi Simpatika Madrasah dalam tata kelola data guru RA dan guru Madrasah dilaksanakan pada hari kamis tanggal 18 oktober 2018 bertempat di aula lantai dua. Acars yang dimulai pukul 08.30 dibuka oleh Kepala kantor Kemenag Bapak DR H.Supandi,M.Pd.I ,
Dalam sambutan pembukaan, beliau sampaikan, bahwa sebagai Kasi, Pengawas ,KKM , kepala Madrasah harus tahu lebih dahulu. Beliau memberikan keteladanan dg mencuplik perjuangan para sahabat rosul yang lebih dahulu tahu akan segala informasi.
Pengawas, KKM, Kepala madrasah/RA Sebagai tumpuhan harapan yang bisa di lakukan oleh madrasah karena perubahan begitu cepat. Setelah tahu informasi segera untuk mengambil langkah langkah guna menyampaikan informasi pada binaannya.Jangan sampai pemimpin dianggap tidak cakap dalam merespon berbagai informasi yang berkembang di kemenag .
Sebelum menutup sambutan, beliau mengingatkan terkait dg asesmen yang sudah dilaksanakan baik dari RA dan disusul dengan asesmen ,MI, M.Ts,MA.
Menghadapi hari santri yang dilaksanakan pada tanggal 22 oktober 2018 harus di sukseskan oleh semuanya lebih lebih yang ada di kementerian Agama. Menyikapi bencana yang terjadi harus dimunculkan empati dan simpati berupa donasi bantuan bencana Alam.
Usai pembukaan diawali pengantar materi oleh kasi Pendma .
Di Gresik ada beberapa problematika terkait dengan data online Simpatika termasuk absensi disimpatika . Untuk program Si Bos Pintar yang ada dari 575 madrasah Gresik, terdapat 479 lembaga yang sudah selesai mengisi data.
Untuk problematika absen simpatika Gresik temasuk terbanyak 51 lembaga atau sebanyak 278 guru yg belum absen ada indikasi tidak absen karena lalai atau bahkan kurang memperhatikan simpatikanya .Dengan problem yang ada maka Kasi. Pendma. Gresik mengundang operator dari kanwil untuk melaksanakan Optimalisasi simpatika dalam peningkatan tata kelola data guru RA dan data guru Madrasah.
Diharapkan dengan kegiatan ini tidak ada lagi problematika terkait dengan kelalaian mengisi daftar hadir yang bisa berakibat tidak cairnya sertifikasi bagi guru .
Dalam arahannya mas Anung selaku staf dari Kanwil menyampaikan seyogyanya Guru harus bisa dan senantiasa mengawal data individunya masing masing.
Kepala Madrasah dan RA harus mengetahui data yang masuk,pengelolaan data, problem yang ada.
Jangan menyerahkan sepenuhnya pada operator . Jika operator Masih mungkin bekerja di Madrasah tidak ada masalah.Tetapi problem besar akan terjadi apabila operator sudah tidak bekerja di madrasah atau bahkan ada interes internal dilembaga antara operator dg guru atau Kepala Madrasah.
Beberapa problem yang terkait dengan tidak bisa dicetak nya skakpt , masih ada masa toleransi untuk diusulkan pencairan TPG nya.
Komentar
Posting Komentar