KEPALA KANTOR WACANAKAN PENATAAN DAN ROTASI PEJABAT DI KANKEMENAG GRESIK
KEPALA KANTOR WACANAKAN PENATAAN DAN ROTASI PEJABAT DI KANKEMENAG GRESIK
Pada hari Kamis tanggal 14 Februari 2019 dilaksanakan rapat dinas di aula kantor Kemenag .Kegiatan yang dilaksanakan tiap bulan ini merupakan rapat gabungan antara seluruh bidang dan seksi yang ada di kantor Kementerian Agama. Ada pemandangan yang beda dari kegiatan ini yakni adanya pergantian pembawa acara dari bu Fudlah pada bu Rahayu. Dalam agenda rapat ini banyak hal yang disampaikan antara lain oleh Kepala Kantor. Beliau mengingatkan tentang aturan PMA 13 tahun 2012 tentang organisasi di KEMENAG serta undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang ASN.Beliau mengingatkan jika tugas dan fungsi ASN dilaksanakan dengan benar maka akan terwujud Kementerian Agama yang hebat bermartabat.Sebaliknya jika tugas dan fungsi tidak dilakukan sesuai dengan tusi , semua hanya slogan belaka .
Beliau juga mengingatkan bahwasanya untuk menuju Kantor Kementerian Agama yang hebat bermartabat maka perlu ada penataan di kantor Kemenag.
Ada tiga Penataan yang akan dilakukan kepala Kantor KEMENAG yang asal baru ini.Penataan yang pertama adalah penataan SDM atau personil .Kantor Kementerian Agama akan menata ulang struktur jabatan fungsional yang ada di bawah naungan Kantor Kementerian Agama Gresik.Penataan ini bisa juga itu lintas kantor atau kantor ke sekolah. Beliau menganalogikan "dibaratkan air yang terlalu lama di suatu tempat, bisa menimbulkan suatu penyakit " ujar beliau.
Penataan SDM meliputi rotasi JFU,Kepala KUA,dan Pengawas.
Penataan yang kedua adalah penataan sarana prasarana yang ada di kantor, baik di kantor Kementerian Agama maupun di kantor KUA yang ada di kecamatan. Melihat kondisi sarana KUA kecamatan, pejabat yang pernah menjabat Kasi Pendma di Gresik dan Kasubag TU di Surabaya berusaha untuk Bagaimana adanya Rehab atau perbaikan kantor-kantor yang rusak. Beliau mengingatkan kepala kantor KUA untuk tidak hanya melaksanakan tusi menikahkan saja, tetapi juga harus memperhatikan kondisi kantor yang ada diwilayahnya. Penataan ketiga penataan administrasi. Tata administrasi di kantor Kementerian Agama baik di Kabupaten maupun di tingkat kecamatan. perlu untuk ditata hal-hal yang mendasar yaitu penataan absensi, diharapkan absensi yang ada di KUA tanggal 5 tiap bulan sudah disetorkan ke UP dan diUP sampai tanggal 10 tanggal 13 bisa ke keuangan. Dari bagian keuangan ke KPPN maksimal tanggal 15 tiap bulan .Diharapkan tidak ada laporan yang terlambat melebihi tanggal 17 KPPN. Jika sering terlambat setor ke KPPN dianggap pejabat yang menangani lalai dan berakibat pada pengurangan nilai kinerja yang ada di Kementerian Agama . Laporan ini dipantau antara Kementerian Agama dan kementerian keuangan Beliau juga mengingatkan terkait dengan pengumpulan profil KUA, tentunya profil ini sangat dibutuhkan oleh stakeholder yang ada di Kementerian Agama di antaranya Pemda ,balitbang, dinas pendidikan, Dirjen, Irjen ataupun stakeholder yang lainnya. Profil lembaga saat ini masih ada yang belum mengumpulkan bahkan ada salah satu KUA yang mengumpulkan profil dengan data yang lama yakni tahun 2011, cukup hanya dengan mengganti nama kepala Kantornya saja.Data ini akan berakibat buruk jika disebarluaskan karena tidak sesuai dengan kondisi riil yang ada di lapangan terkait dengan temuan irjen yang ada di kantor Kementerian Agama. kantor Kementerian Agama Gresik akan berusaha untuk mewujudkan PTSP (Pelayanan terpadu satu pintu ) di mana segala urusan terkait dengan Kementerian Agama akan dilayani satu pintu sehingga masyarakat yang membutuhkan tidak harus mondar-mandir dari pintu satu ke pintu yang lainnya .PTSP ini akan segera diwujudkan oleh Sekjen yang ada di kantor Kementerian Agama.
Dipenghujung rapat ,kasubag TU mengingatkan para ASN untuk melihat peraturan yang terkait punishment atau sangsi jika melanggar disiplin pegawai.
Selanjutnya rapat dilanjutkan dg rapat komisi.
Pada hari Kamis tanggal 14 Februari 2019 dilaksanakan rapat dinas di aula kantor Kemenag .Kegiatan yang dilaksanakan tiap bulan ini merupakan rapat gabungan antara seluruh bidang dan seksi yang ada di kantor Kementerian Agama. Ada pemandangan yang beda dari kegiatan ini yakni adanya pergantian pembawa acara dari bu Fudlah pada bu Rahayu. Dalam agenda rapat ini banyak hal yang disampaikan antara lain oleh Kepala Kantor. Beliau mengingatkan tentang aturan PMA 13 tahun 2012 tentang organisasi di KEMENAG serta undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang ASN.Beliau mengingatkan jika tugas dan fungsi ASN dilaksanakan dengan benar maka akan terwujud Kementerian Agama yang hebat bermartabat.Sebaliknya jika tugas dan fungsi tidak dilakukan sesuai dengan tusi , semua hanya slogan belaka .
Beliau juga mengingatkan bahwasanya untuk menuju Kantor Kementerian Agama yang hebat bermartabat maka perlu ada penataan di kantor Kemenag.
Ada tiga Penataan yang akan dilakukan kepala Kantor KEMENAG yang asal baru ini.Penataan yang pertama adalah penataan SDM atau personil .Kantor Kementerian Agama akan menata ulang struktur jabatan fungsional yang ada di bawah naungan Kantor Kementerian Agama Gresik.Penataan ini bisa juga itu lintas kantor atau kantor ke sekolah. Beliau menganalogikan "dibaratkan air yang terlalu lama di suatu tempat, bisa menimbulkan suatu penyakit " ujar beliau.
Penataan SDM meliputi rotasi JFU,Kepala KUA,dan Pengawas.
Penataan yang kedua adalah penataan sarana prasarana yang ada di kantor, baik di kantor Kementerian Agama maupun di kantor KUA yang ada di kecamatan. Melihat kondisi sarana KUA kecamatan, pejabat yang pernah menjabat Kasi Pendma di Gresik dan Kasubag TU di Surabaya berusaha untuk Bagaimana adanya Rehab atau perbaikan kantor-kantor yang rusak. Beliau mengingatkan kepala kantor KUA untuk tidak hanya melaksanakan tusi menikahkan saja, tetapi juga harus memperhatikan kondisi kantor yang ada diwilayahnya. Penataan ketiga penataan administrasi. Tata administrasi di kantor Kementerian Agama baik di Kabupaten maupun di tingkat kecamatan. perlu untuk ditata hal-hal yang mendasar yaitu penataan absensi, diharapkan absensi yang ada di KUA tanggal 5 tiap bulan sudah disetorkan ke UP dan diUP sampai tanggal 10 tanggal 13 bisa ke keuangan. Dari bagian keuangan ke KPPN maksimal tanggal 15 tiap bulan .Diharapkan tidak ada laporan yang terlambat melebihi tanggal 17 KPPN. Jika sering terlambat setor ke KPPN dianggap pejabat yang menangani lalai dan berakibat pada pengurangan nilai kinerja yang ada di Kementerian Agama . Laporan ini dipantau antara Kementerian Agama dan kementerian keuangan Beliau juga mengingatkan terkait dengan pengumpulan profil KUA, tentunya profil ini sangat dibutuhkan oleh stakeholder yang ada di Kementerian Agama di antaranya Pemda ,balitbang, dinas pendidikan, Dirjen, Irjen ataupun stakeholder yang lainnya. Profil lembaga saat ini masih ada yang belum mengumpulkan bahkan ada salah satu KUA yang mengumpulkan profil dengan data yang lama yakni tahun 2011, cukup hanya dengan mengganti nama kepala Kantornya saja.Data ini akan berakibat buruk jika disebarluaskan karena tidak sesuai dengan kondisi riil yang ada di lapangan terkait dengan temuan irjen yang ada di kantor Kementerian Agama. kantor Kementerian Agama Gresik akan berusaha untuk mewujudkan PTSP (Pelayanan terpadu satu pintu ) di mana segala urusan terkait dengan Kementerian Agama akan dilayani satu pintu sehingga masyarakat yang membutuhkan tidak harus mondar-mandir dari pintu satu ke pintu yang lainnya .PTSP ini akan segera diwujudkan oleh Sekjen yang ada di kantor Kementerian Agama.
Dipenghujung rapat ,kasubag TU mengingatkan para ASN untuk melihat peraturan yang terkait punishment atau sangsi jika melanggar disiplin pegawai.
Selanjutnya rapat dilanjutkan dg rapat komisi.
Komentar
Posting Komentar