KEPALA KANKEMENAG GRESIK PECUT PENGAWAS MADRASAH
KEPALA KANKEMENAG GRESIK PECUT PENGAWAS MADRASAH
Pada hari Selasa tanggal 16 Juli 2019 di aula gedung kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik diselenggarakan pembinaan pengawas Madrasah dan KKMI se kabupaten Gresik. Pembinaan yang pertamakalinya oleh kepala Kantor kemenag yang baru ini bersamaan dengan diselenggarakannya diseminasi hasil workshop wawasan kebangsaan dan moderasi Islam bagi kepala madrasah dan pengawas oleh Mukhlas, M.Pd.I Tentunya momen ini tidak ada kaitannya dengan viralnya berita hoax yang tersebar di medsos sejak pak Markus ,S.Pd,M.M.Pd yang baru menjabat sebagai kantor Kemenag Kabupaten Gresik.
Beberapa minggu ini nama Markus VIRAL karena diberitakan sebagai seorang nasrani yang menjabat kepala kantor kemenag Gresik. Nama-nama tersebut akan setelah ada klarifikasi dari berbagai pihak termasuk oleh Beliau sendiri
Dalam kesempatan rapat dinas ini beliau memecut (mencambuk) seluruh pengawas untuk lebih meningkatkan prestasi.Dengan moto meningkatkan inovasi dan Prestasi mewujudkan guru unggul madrasah berprestasi. Kita harus menunjukkan performance agar lebih meyakinkan ibaratkan makanan yang dibungkus dengan bagus yang bagus meskipun tidak baik tetapi melihat bungkus dan tempatnya orang akan merasa nyaman demikian sebaliknya jika makanan itu baik dengan bungkus yang kotor serta tempat yang kotor tidak akan menjadi daya tarik bagi orang lain diharapkan Dalam 1 tahun ke depan ini ada guru yang berprestasi baik guru teladan ataupun yang lainnya . 6Pengawas dan inovasi prestasi itu steker teringat dengan pelibatan politikus strategis dan taktis misalnya kita punya program harus mengetahui siapa yang menangani kegiatan tersebut Contoh dalam pelaksanaan KSM yang menang piala UIN Malang maka kita harus mencari pelatih dari UIN Malang berkaitan dengan program gerakan Ayo membangun madrasah yang endingnya adalah bagaimana Madrasah berprestasi Madrasah harus punya bread radio ciri khas terkait keunggulan Madrasah Bagaimana bisa mewujudkan ciri khas yang dikenal sampai pada tingkat nasional peran kepala madrasah dan pengawas dalam mengelola Madrasah sangat dibutuhkan jangan sampai pengawas masalah menjadi beban bagi lembaga pengawas harus memberikan pembinaan sehingga Madrasah bisa berprestasi dan mandiri tidak boleh ada dikotomi antara Madrasah negeri dan swasta karena keduanya adalah anak bangsa. Pada akhir sambutan beliau menyayangkan terkait dengan pengisian SIM sarpras Kemenag Gresik. Madrasah di bawah Kemenag Gresik yang begitu minim dalam merespon simsarpras hal ini dibuktikan dengan ya yang belum mengisi SIM sarpras. Simsarpras adalah salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan pada tahapan berikutnya. Jika SIM sarpras tidak dilakukan maka bantuan sarana tidak akan diberikan pafa madrasah.Pengawas punya peran penting untuk mendampingi Madrasah.
Komentar
Posting Komentar