( REFLEKSI HARI SATRI ) MI IRSYADUL ATHFAL BENJENG, MADRASAH PINGGIRAN BERCIRI KHAS UNGGULAN, TAHFIDZUL QUR'AN RAIH JUARA 1 TAHFIDZ YASIN TINGKAT KABUPATEN.

Dalam dunia pendidikan, bukan besarnya madrasah dan banyaknya murid yang menjadi kebanggaan, akan tetapi bagaimana inovasi pengelola dan stakeholdernya dalam mewujudkan prestasi peserta didik dan prestasi Madrasah. Oleh karena itu kepala madrasah sebagai leader harus mampu memilah dan memilih karakteristik siswa sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Hal itu membutuhkan waktu tenaga dan pikiran dan itulah tugas sebagai pendidik dan pengelola lembaga pendidikan. Diibaratkan bagaikan mencari mutiara yang terpendam didalam lumpur, harus ada upaya dan kerja keras untuk menggalinya. Ketika mutiara itu ditemukan maka akan muncul rasa bangga dan kepuasan tersendiri .Ternyata di dalam lumpur yang terpendam ada intan permata yang mahal harganya. Hal ni juga diwujudkan oleh Kepala Mi irsyadul Athfal Jatirembe Benjeng. Madrasah dengan jumlah murid 142 anak ini telah melaksanakan program unggulan dan kekhususan sebagai ciri khas Madrasah Ibtidaiyah Irsyadul Athfal yakni program Tahfidzul Qur'an. Madrasah yang di pimpin oleh bapak H.Akhmad jupri, S.Pd.I ini telah menggali potensi peserta didiknya melalui program Thafizdzul Qur'an. Alhasil Madrasah ini telah mampu menorehkan prestasi di tingkat kabupaten sebagai juara satu dalam bidang lomba tahfid yakni hafalan surat Alquran khususnya Surat Yasin yang diraih oleh Iklilatul malichah pada even Festival santri tingkat Kabupaten Gresik yang diselenggarakan oleh PC Ma'arif di Duduk Sampeyan pada minggu kemaren. Mutiara yang terpendam itu sudah kelihatan, tinggal memoles menjadi perhiasan yang cantik dan bisa dijual harganya. Kita sudah punya ladang intan melalui program tahfidznya tugas selanjutnya adalah bagaimana orang datang kepabrik kita untuk membeli produk kita. Tugas selanjutnya adalah mempromosikan dan menawarkan pada khalayak agar mereka tertarik dan datang ke madrasah kita dengan membawa calon intan yang akan kita desain di madrasah kita. Andaikan kompetensi peserta didik tidak digali oleh kepala madrasah beserta guru dan stakeholder lainnya maka tidak akan muncul kompetensi dan prestasi yang sebenarnya sudah dimiliki oleh peserta didik kita .Oleh karena itu para kepala madrasah para guru harus menggali potensi dari peserta didik dengan memetakan berbagai macam kompetensi mereka. Adakalanya anak mampu dalam kompetensi sains ,kompetensi tahfidzul Qur'an, kompetensi tahsinul Qur'an, ataupun kompetensi dalam qiroatil Quran .bahkan kompetensi di bidang olahraga ataupun lainnya. Mengikutsertakan dalam event yang diselenggarakan baik tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten adalah upaya untuk menggali Intan yang terpendam. Tentunya sekali lagi butuh tenaga,pikiran,waktu dan segala dana yang mendukungya. Mengambil hikmah hari santri nasional ,perjuangan kita tak sebanding dengan perjuangan para kiyai, para santri dijaman merebut kemerdekaan yang harus menumpahkan tenaga,pikiran,dan tetesan darah serta hilangnya nyawa. Semoga dengan semangat resolusi jihad kita tidak mudah menyerah dan putus asa. Kita tunjukkan kalau kita mampu meneruskan perjuangan mereka. Salam inovasi, semoga berprestasi. Madrasah hebat , madrasah bermartabat .( 22 Oktober 2019, nhudah, mimbarpengawas)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERJUANGKAN PPPK DI MADRASAH SWASTA & INPASING ,UPAYA KEMENAG SEJAHTERAKAN GURU

TAHAPAN AKREDITASI PAUD ,RA,TK

MAKNA LAMBANG / LOGO KEMENTERIAN AGAMA RI