Pada hari Kamis tanggal 28 November 2019 suasana aula Man 2 Gresik dipenuhi para kepala dan bendahara Mi,MTS, SMA yang ada di wilayah 4 Kecamatan Benjeng, Balongpanggang, Cerme dan Duduk sampeyan. Suasana serasa hening terhipnotis oleh penjelasan dua pucuk pimpinan Kantor Kementerian Agama yang menggandeng Kejari. Acara yang sedang berlangsung adalah pembinaan dan monev bantuan operasional sekolah (BOS) bagi madrasah. Bak semangka dibelah dua, kefuanya selalu bersama sama dalam setiap pertemuan pembinaan ASN Kemenag. Sinergi dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama dengan Kejari sangat penting bagi pengelolah madrasah. Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Bapak Markus menyampaikan bahwasanya Kejari adalah saudara yang akan membantu kita untuk menyelamatkan Kantor Kementerian Agama.Dengan penuh semangat beliau meyakinkan dan mengajak para kepala madrasah, bendahara madrasah yang hadir dalam pembinaan dan monev bos untuk menjaga integritas Kementerian Agama dengan tidak melakukan korupsi. "kita saat ini sedang berusaha untuk memperbaiki Kantor Kementerian Agama. Bersama Kejari kita bangun integritas untuk menjadikan Kementerian Agama bersih dan lebih baik. Jangan ada yang bermain main dengan korupsi.Setuju tidak korupsi...." ujar beliau disambut dengan jawaban " setujuu " oleh para audien. Sebagian pesan beliau juga mengharapkan untuk memperbaiki Kantor Kementerian Agama dengan inovasi by sistem yaitu inovasi berbasis sistem. One Man One inovasi , one Madrasah one inovasi setiap guru yang punya tusi harus menggunakan tusi dengan punya inovasi baru. Jika masing-masing guru punya inovasi maka Kementerian Agama akan dahsyat dengan inovasi-inovasi baru. Inovasi itu akan dimunculkan dan diimplementasikan di Madrasah masing-masing. Sementara itu Kejari yang diwakili kasi Intel Raden Bayu Probo Sutopo menyampaikan pesan bahwasanya Kejari siap untuk menjadi pendamping bagi Kementerian Agama dalam hal tindak pencegahan terhadap korupsi. Kejari bisa dijadikan tempat konsultasi. Oleh karena itu sosialisasi yang dilakukan oleh Kementerian Agama selalu mengajak Kejari. Harapan dari sosialisasi yang menggandeng kejari bisa menyelamatkan para pengelola pendidikan dari jeratan hukum. Kepala Kantor juga mengharapkan agar tidak agar kkm membuat program kerja yang jelas dengan pelatihan yang ditunjang dari biaya guru.Tentunya guru harus berswadaya atau menggunakan sebagian TPPnya untuk peningkatan SDMnya. Diakhir sambutan pak Markus mengajak keluarga besar kemenag untuk mensukseskan Hari Amal Bhakti Kemenag yang ke 74. Semua madrasah harus memasang sepanduk HAB kemenag.Semua guru wajib mengikuti gebyar kegiatan yang dilaksanakan oleh kemenag. Sukses kemenag sukses bersama. Salam inovasi.Semoga dengan inovasi semakin berprestasi. (Benjeng.28Nop 2019)
Pada hari Kamis tanggal 28 November 2019 suasana aula Man 2 Gresik dipenuhi para kepala dan bendahara Mi,MTS, SMA yang ada di wilayah 4 Kecamatan Benjeng, Balongpanggang, Cerme dan Duduk sampeyan. Suasana serasa hening terhipnotis oleh penjelasan dua pucuk pimpinan Kantor Kementerian Agama yang menggandeng Kejari. Acara yang sedang berlangsung adalah pembinaan dan monev bantuan operasional sekolah (BOS) bagi madrasah. Bak semangka dibelah dua, kefuanya selalu bersama sama dalam setiap pertemuan pembinaan ASN Kemenag. Sinergi dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama dengan Kejari sangat penting bagi pengelolah madrasah. Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Bapak Markus menyampaikan bahwasanya Kejari adalah saudara yang akan membantu kita untuk menyelamatkan Kantor Kementerian Agama.Dengan penuh semangat beliau meyakinkan dan mengajak para kepala madrasah, bendahara madrasah yang hadir dalam pembinaan dan monev bos untuk menjaga integritas Kementerian Agama dengan tidak melakukan korupsi. "kita saat ini sedang berusaha untuk memperbaiki Kantor Kementerian Agama. Bersama Kejari kita bangun integritas untuk menjadikan Kementerian Agama bersih dan lebih baik. Jangan ada yang bermain main dengan korupsi.Setuju tidak korupsi...." ujar beliau disambut dengan jawaban " setujuu " oleh para audien. Sebagian pesan beliau juga mengharapkan untuk memperbaiki Kantor Kementerian Agama dengan inovasi by sistem yaitu inovasi berbasis sistem. One Man One inovasi , one Madrasah one inovasi setiap guru yang punya tusi harus menggunakan tusi dengan punya inovasi baru. Jika masing-masing guru punya inovasi maka Kementerian Agama akan dahsyat dengan inovasi-inovasi baru. Inovasi itu akan dimunculkan dan diimplementasikan di Madrasah masing-masing. Sementara itu Kejari yang diwakili kasi Intel Raden Bayu Probo Sutopo menyampaikan pesan bahwasanya Kejari siap untuk menjadi pendamping bagi Kementerian Agama dalam hal tindak pencegahan terhadap korupsi. Kejari bisa dijadikan tempat konsultasi. Oleh karena itu sosialisasi yang dilakukan oleh Kementerian Agama selalu mengajak Kejari. Harapan dari sosialisasi yang menggandeng kejari bisa menyelamatkan para pengelola pendidikan dari jeratan hukum. Kepala Kantor juga mengharapkan agar tidak agar kkm membuat program kerja yang jelas dengan pelatihan yang ditunjang dari biaya guru.Tentunya guru harus berswadaya atau menggunakan sebagian TPPnya untuk peningkatan SDMnya. Diakhir sambutan pak Markus mengajak keluarga besar kemenag untuk mensukseskan Hari Amal Bhakti Kemenag yang ke 74. Semua madrasah harus memasang sepanduk HAB kemenag.Semua guru wajib mengikuti gebyar kegiatan yang dilaksanakan oleh kemenag. Sukses kemenag sukses bersama. Salam inovasi.Semoga dengan inovasi semakin berprestasi. (Benjeng.28Nop 2019)
Komentar
Posting Komentar