Di era digital ini sang juara adalah siapa yang cepat menerima informasi dan mampu dengan cepat merespon informasi dan menindaklanjutinya.
Itulah yg terjadi pada Lomba best practise yang diselenggarkan DIRJEN GTK Kementerian Agama RI. Semua peserta dalam waktu singkat berupaya untuk menyelesaikan karyanya. Itulah yang dilakukan Ketua KKG Benjeng M.Sutrisno yang pada akhirnya menjadi juara harapan 1 dengan menyisihkan ratusan KKG MI di Jawa timur.
Meski juara harapan satu ketua KKG MI ini merasa bangga bisa mengikuti kegiatan ini.
" Alhamdulillah ,meski juara harapan, kami bangga bisa ikut kegiatan ini bisa tambah ilmu tamvah teman dan layanan hotel yg bagus, semoga bisa memotivasi para anggota KKG lainnya untuk berinovasi" ujarnya.
Diawali dari seleksi karya tulis para peserta lomba ,yang pada akhirnya terpilihlah 5 besar nominator pada masing masing jenjang satuan pendidikan.
Sejak Sabtu tanggal 7 sampai tanggal 9 Desember 2019 para para finalis 5 besar lomba penulisan best practice pengelolaan KKG MGMP se-jawa Timur telah dikumpulkan selama tiga hari di Hotel swiss-belinn Jalan Tunjungan Surabaya Para sang juara yang terdiri nominator 5 besar yakni 5 KKG MI, 5 KKGRA, 5 MGMP MA, 5 MGMP MTs dan 5 MGMBK sejatim menerima pengarahan dan bimtek untuk tahap presentasi dari tim juri kantor Kementerian Agama Kanwil Jawa Timur.
Usai Pembukaan dan pengarahan. para peserta mendapatkan motivasi dari pakar pendidikan yang merupakan konsultan Kantor Kementerian Agama Pusat Yaitu bapak Muhammad Ikhsan. Beliau memberikan motivasi bagaimana untuk menjadi orang yang sukses dalam melakukan pengembangan diri.
Tahap selanjutnya peserta harus mempresentasikan karya tulis ilmiah nya dihadapan para juri dengan sistem tertutup yakni hanya peserta dan dewan juri yang ada di ruangan itu. Selama tiga hari menginap di hotel Swissbellin ,pada akhirnya pengumuman pemenang dipindahkan ke Kanwil kemenag jawa timur. Penutupan dan penyerahan hafiah langsung disampaikan oleh Direktur Jenderal guru dan tenaga kependidikan bapak suyitno.
Meski harus diusung kekanwil para peserta merasa puas atas penhargaan dan pengjormatan dari dirjen GTK .Masing masing peserta mendapatkan uang transportasi selama tiga hari.Sedangkan mading masing pemenang memboyong tropy,piaga dan uang
Untuk juara satu 4,5 juta , juara dua 3,5 juta,juara tiga 2,5 juta .untuk harapan satu dan dua masing masing 1 juta.
Di era digital ini sang juara adalah siapa yang cepat menerima informasi dan mampu dengan cepat merespon informasi dan menindaklanjutinya.
Itulah yg terjadi pada Lomba best practise yang diselenggarkan DIRJEN GTK Kementerian Agama RI. Semua peserta dalam waktu singkat berupaya untuk menyelesaikan karyanya. Itulah yang dilakukan Ketua KKG Benjeng M.Sutrisno yang pada akhirnya menjadi juara harapan 1 dengan menyisihkan ratusan KKG MI di Jawa timur.
Meski juara harapan satu ketua KKG MI ini merasa bangga bisa mengikuti kegiatan ini.
" Alhamdulillah ,meski juara harapan, kami bangga bisa ikut kegiatan ini bisa tambah ilmu tamvah teman dan layanan hotel yg bagus, semoga bisa memotivasi para anggota KKG lainnya untuk berinovasi" ujarnya.
Diawali dari seleksi karya tulis para peserta lomba ,yang pada akhirnya terpilihlah 5 besar nominator pada masing masing jenjang satuan pendidikan.
Sejak Sabtu tanggal 7 sampai tanggal 9 Desember 2019 para para finalis 5 besar lomba penulisan best practice pengelolaan KKG MGMP se-jawa Timur telah dikumpulkan selama tiga hari di Hotel swiss-belinn Jalan Tunjungan Surabaya Para sang juara yang terdiri nominator 5 besar yakni 5 KKG MI, 5 KKGRA, 5 MGMP MA, 5 MGMP MTs dan 5 MGMBK sejatim menerima pengarahan dan bimtek untuk tahap presentasi dari tim juri kantor Kementerian Agama Kanwil Jawa Timur.
Usai Pembukaan dan pengarahan. para peserta mendapatkan motivasi dari pakar pendidikan yang merupakan konsultan Kantor Kementerian Agama Pusat Yaitu bapak Muhammad Ikhsan. Beliau memberikan motivasi bagaimana untuk menjadi orang yang sukses dalam melakukan pengembangan diri.
Tahap selanjutnya peserta harus mempresentasikan karya tulis ilmiah nya dihadapan para juri dengan sistem tertutup yakni hanya peserta dan dewan juri yang ada di ruangan itu. Selama tiga hari menginap di hotel Swissbellin ,pada akhirnya pengumuman pemenang dipindahkan ke Kanwil kemenag jawa timur. Penutupan dan penyerahan hafiah langsung disampaikan oleh Direktur Jenderal guru dan tenaga kependidikan bapak suyitno.
Meski harus diusung kekanwil para peserta merasa puas atas penhargaan dan pengjormatan dari dirjen GTK .Masing masing peserta mendapatkan uang transportasi selama tiga hari.Sedangkan mading masing pemenang memboyong tropy,piaga dan uang
Untuk juara satu 4,5 juta , juara dua 3,5 juta,juara tiga 2,5 juta .untuk harapan satu dan dua masing masing 1 juta.
Komentar
Posting Komentar