Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

BERHUSNUDZON KEPADA ALLAH, UNTUK MENJADI GURU YANG IKHLAS

Gambar
Seiring dengan dampak Pendemi Covid 19 ,ada program pemerintah Kabupaten Gresik bersama DPRD Kabupaten Gresik tentang pemberian insentif berupa Bantuan Langsung Tunai atau BLT kepada para guru swasta non sertifikasi. Ternyata data yang diambil bappeda adalah data dari Emis Dinas pendidikan, yang di mana sebagian dari lembaga swasta belum belum menuntaskan Emis nya. Setelah dilakukan pendampingan dan verifikadi data oleh PC Pergunu Gresik ditemukan bahwa sebagian guru RA,MI MTS MA maupun guru swasta lainnya banyak yang belum masuk dalam data tersebut. Untuk itulah Pergunu melakukan audiensi hearing dengan DPRD terkait penambahan kuota bagi guru swasta yang belum masuk data. Pada akhirnya pergunu mengirimkan data tambahan dengan mengacu data guru swasta dibawah naungan kemenag melalui kasi penma untuk formal dan PD pontren untuk non formal(TPQ,Madin,Ponpes). Disisi lain PAC Kecamatan serta kepala sekolah juga mengirimkan data ulang sebagai pembanding untuk diverifikasi. Dari
Gambar
Pemeritah Desa mulai menyalurkan BLT pada para menerima kategori dua yakni guru swasta pekerja ,umkm yang terdampak Covid 19. Salah satu desa yang menyalurkan BLT adalah Desa Bringkang Menganti. Pada hari Kamis tanggal 21 mei 2020 pemerintah desa Bringkang Menganti telah menyalurkan Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap satu kepada para penerima katagori dua yang terdiri dari para pekerja , para guru, para pelaku Usaha kecil yang berdampak akibat Covid19. Tampak wajah yang sumringah dari mereka menerima meskipun nilainya Rp.600.000 perorang. Tidak perlu heran jika yang datang untuk mengambil BLT kali ini berbeda dengan biasanya. Diantara mereka banyak yang masih muda bahkan mungkin ada sarjana. Mengapa demikian? Karena penerima BLT pada ada tahap satu ini adalah mereka yang pekerja di PHK, guru swasta , TPQ, Madin dan Madrasah dengan penghasilan yang antara Rp 200.000 per bulan karena tidak mendapatkan tunjangan lainnya. Oleh karena itu janganlah merasa iri atau nyinyir

DESA BRINGKANG MENYALURKAN DANA BLT BAGI PARA PEKERJA ,UMKM,DAN GURU TERDAMPAK COVID 19

Gambar
Pada hari Kamis tanggal 21 mei 2020 pemerintah desa Bringkang Menganti telah menyalurkan Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada para penerima katagori dua yang terdiri dari para pekerja , para guru, para pelaku Usaha kecil yang berdampak akibat Covid19. Tampak wajah yang sumringah dari mereka dan tidak perlu heran jika yang datang untuk mengambil BLT kali ini berbeda dengan biasanya. Diantara mereka banyak yang masih muda atau mungkin ada sarjana. Mengapa demikian? Karena penerima BLT pada ada sesi ini adalah mereka yang pekerja di PHK, guru swasta (TPQ Madin,Madrasah) dengan penghasilan yang antara Rp 200.000 per bulan karena tidak mendapatkan tunjangan lainnya. Oleh karena itu janganlah merasa iri atau nyinyir dengan melihat penampilan mereka saat mengambil BLT. Perlu diketahui bahwa akibat dampak pendemi Corona atau Covid 19, banyak sektor yang bertumbangan. Diantaranya sektor ekonomi ,sosial, budaya ,keagamaan, dan juga pendidikan dan dakwah. Pada sektor ekonomi ban

*KARANG TARUNA BUYUK,BAGIKAN JUTAAN RUPIAH DONASI PADA WARGA BERDAMPAK COVID 19*

Gambar
Inna fi yadi al-syubbani amral ummah wa fi iqdamihim hayataha. “Sesungguhnya di tangan generasi muda-lah, terletak urusan umat dan di kaki mereka kehidupan Bangsa dan Negara. Itulah petuah yang harus dipegang teguh oleh generasi muda. Untuk menunjukkan jati diri sebagai generasi muda, para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Putu Mbah Panji dusun Buyuk telah melaksanakan gerakan sosial yang sangat bermamfaat. Ditengah ujian pandemi Covid 19 yang bertepatan dengan bulan Ramadhan ini, mereka tidak menyia-nyiakan momen kebersamaan. Karang taruna yang dipandegani Mas M.Sandi Prayoga dan Mas 11Dikci telah menghimpun dana dari para donatur, simpatisan yang dikumpulkan dalam bentuk donasi bagi masyarakat yang kurang mampu. Alhasil gerakan tersebut telah menghimpun dana jutaan rupiah yang disalurkan kepada orang lebih dari 100 warga yang tidak mampu maupun berdampak Covid 19 dalam bentuk sembako. Pada hari Minggu sore tanggal 17 Mei 2020 mereka bersatu-padu menyalurkan bantuan terse